Bila engkau mengarungi air, Aku akan menyertai engkau, engkau tak akan tenggelam dalam kesukaran-kesukaranmu. Bila melalui api, engkau tidak akan hangus, percobaan-percobaan berat tidak akan mencelakakan engkau. Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, Allah kudus Israel, penyelamatmu.
(Yesaya 43:2-3a – BIMK)
Saya mempunyai sedikit trauma apabila hujan turun disertai dengan angin kencang, karena beberapa tahun yang lalu saya mengalami plafon di rumah saya ambruk. Rupanya hal itu terjadi karena air hujan yang masuk melalui celah-celah genteng saat hujan badai mengakibatkan plafon dari bahan gypsum menjadi rapuh.
Ketika hujan badai mulai turun disertai guntur, kilat yang bersahutan, di saat-saat seperti itu saya merasa takut dan dan cemas. Saya berjalan mondar mandir melihat keluar jendela rumah sambil berdoa supaya hujan segera reda. Kondisi seperti ini selalu menjadi ancaman yang menakutkan bagi saya, tetapi ketika hujan badai itu sudah reda hati saya merasa tenang dan lega kembali. Setelah hujan badai reda biasanya akan muncul pelangi, yang seolah-olah ingin menegaskan, “Tenang hujan telah reda dan semua baik-baik saja.”
Begitu pula dalam kehidupan kita, ada saat-saat dimana badai menerjang kehidupan kita. Badai hidup bisa diartikan sebagai masalah dan kesulitan hidup yang membuat kita merasa tertekan dan takut. Badai hidup juga bisa datang dalam bentuk penyakit yang berat, kesulitan ekonomi, masalah rumah tangga, maupun masalah dalam pelayanan.
Dalam menangani masalah seperti ini, jangan kita putus asa dan mengambil jalan pintas tetapi tetaplah memandang Tuhan dan menaruhkan seluruh harapan kita pada Tuhan. Kita mungkin tidak bisa menghindar dari badai kehidupan tetapi kita bisa memilih untuk tetap setia dan percaya kepada Tuhan. Sebagaimana janji Tuhan dalam ayat diatas, bahwa meskipun kita melewati air yang deras, kita tidak akan tenggelam; jika kita berjalan melalui api, kita tidak akan celaka; karena Tuhan Penyelamat kita senantiasa menyertai kita.
Jika saat ini kita sedang diterpa badai hidup, percayalah “Dibalik hujan badai akan terbit pelangi”. Jangan takut, arahkan hati kita kepada Tuhan maka Ia akan menuntun kita melalui jalan yang sukar dan dengan tanganNya yang kuat Ia akan menopang dan menolong kita. Amin.
Dibalik hujan badai, ingatlah ada pelangi yang indah.