Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. (Filipi 1:6)
Setiap mahluk hidup pasti akan mengalami pertumbuhan, begitu juga dengan kita sebagai orang percaya. Untuk menjadi seorang Kristen itu lebih daripada sekadar pertobatan instan. Menjadi Kristen itu adalah proses setiap saat untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Saat seseorang mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, ia menjadi bayi rohani. Bayi rohani perlu mendapat asupan makanan rohani berupa berbagai pelajaran sederhana dari Alkitab dan ia perlu belajar hidup sebagai orang Kristen secara bertahap. Dalam perjalanan hidup itu ia mungkin jatuh, ia bisa saja membuat kesalahan demi kesalahan. Namun… ia tetap bangkit dan melangkah dalam hidup rohaninya.
Tetapi ada juga orang yang berhenti bertumbuh. Mereka tetap menjadi bayi rohani seumur hidup mereka. Menyedihkan, bukan? Sama seperti orang tua kita mengharapkan pertumbuhan. Bapa di Sorgapun mengharapkan kita bertumbuh secara rohani. Memang kita bisa jatuh, tetapi kita bisa bangkit dari kejatuhan kita dan terus bertumbuh hingga menjadi dewasa dalam Tuhan, itulah yang dinamakan semakin dewasa.
Allah sudah memulai apa yang baik dalam diri kita melalui keselamatan. Keselamatan itu memang cuma-Cuma, kita tidak perlu berbuat apapun untuk menerima keselamatan itu karena Kristus telah menuntaskannya dengan mati di atas kayu salib. Namun, keselamatan itu sendiri merupakan suatu proses yang akan terus berlangsung sampai pada hari Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Itu berarti proses keselamatan berlangsung terus menerus seumur hidup kita. Jika kita percaya bahwa Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, kita harus rela dan tunduk dalam proses Tuhan. Seperti ranting yang dibersihkan agar berbuah banyak atau bagaikan bejana yang dibentuk di tangan penjunan, demikianlah kita diproses Tuhan. Setelah siap, ranting-ranting itu akan berbuah dan bejana-bejana itu siap dipakai sebagai alat kemuliaanNya.
Karena itu, marilah kita memiliki gairah untuk bertumbuh. Jangan puas dengan hidup rohani yang pas-pasan. Tekanan hidup, pergumulan demi pergumulan terkadang kita alami namun jika hidup rohani kita bertumbuh dengan kuat maka kita akan bisa mengimbanginya. Dan itulah jalan hidup kita menuju pada kekekalan.
Hayatilah setiap hal dalam hidup kita sebagai proses Tuhan untuk mendewasakan rohani kita