Posisi ALLAH dari seharusnya tertinggi dan tersentral dalam hidup anak-anak Tuhan, bisa dengan mudah tersingkir oleh berbagai alasan. Berbagai masalah kehidupan maupun bermacam-macam kesibukan, tawaran dunia dengan iming-imingnya serta kenikmatan hidup sering kali membuat orang Kristen secara tidak sadar menggeser ALLAH dari pusat kehidupannya.

Mazmur 92:1-4

1. Mazmur, nyanyian untuk hari Sabat.
2. Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-MU, ya Yang Mahatinggi.
3. Untuk memberitakan kasih setia-MU diwaktu pagi, dan kesetiaan-MU diwaktu malam,
4. Dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.

Mazmur ini mengingatkan orang-orang beriman tentang pentingnya secara sadar memposisikan ALLAH sentral dan utama dalam hidup mereka.

Sebagai suatu nyanyian untuk hari Sabat, mazmur ini mengajarkan umat Tuhan untuk merespons baik berkat-berkat Tuhan dalam hidup mereka maupun tantangan-tantangan yang mereka hadapi dengan sikap yang benar.

Yang membedakan orang beriman dari orang fasik adalah dimana mereka memposisikan Tuhan dalam hidup mereka. Sikap meninggikan Tuhan pada orang beriman terungkap jelas dalam kebiasaan mereka bersyukur kepada-NYA dan hasrat mereka memberitakan kasih setia Tuhan sepanjang waktu.

Orang fasik justru sebaliknya! Mereka tidak mengakui kebesaran ALLAH serta keagungan karya-karyaNya karena mereka tidak menyadari bahwa semua yang mereka miliki berasal dari ALLAH.

Prinsip Sabat sesungguhnya adalah prinsip memposisikan Tuhan ALLAH di tempat yang tertinggi, sehingga semua yang lain akan berada pada posisi yang seharusnya. Bukan saja dalam situasi baik, tetapi dalam situasi tidak baikpun sikap ini memberi kebebasan untuk bersyukur. Orang beriman tidak perlu dibelenggu oleh berbagai kekuatiran tentang kebutuhan hidup atau oleh ancaman-ancaman yang datang dari orang-orang fasik.

Jika Tuhan yang bertakhta di Surga bertakhta juga di hati kita, kita akan bertumbuh terus kearah DIA. Sebaliknya, orang yang menggeser Tuhan keluar, hidupnya akan mengalami kekeringan rohani dan akhirnya mati.

Apakah hidup anda sedang bertumbuh kearah ALLAH atau sebaliknya? Mari kita undang Tuhan Yesus masuk dan bertakhta dalam hati kita masing-masing. God Bless You.