MENJAGA KESEHATAN MENTAL

“Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis dan baik.”
Filipi 4:8 – BIMK

Hari-hari ini banyak orang mengalami gangguan dalam kesehatan mentalnya. Banyak faktor yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental seseorang, diantaranya adalah lingkungan dimana kita tinggal ternyata dapat sangat berpengaruh kepada kesehatan mental kita. Disamping itu, tidak dapat dihindari lagi bahwa media sosial juga hampir selalu membombardir pikiran kita, melalui tampilan gaya hidup borju (bermewah-mewahan), sehingga membuat kita ingin meniru gaya hidup tersebut. Namun karena tidak semua mampu mengikuti gaya hidup yang demikian, sehingga menyebabkan kegalauan dan iri hati. Belum lagi keadaan ekonomi yang menekan kehidupan membuat kita menjadi kuatir menghadapi masa depan, serta keadaan yang tidak menentu menyebabkan perasaan kita menjadi takut dan cemas.

Apa yang kita pikirkan dan lihat sangat menentukan perasaan dan tindakan kita. Jika kita memikirkan hal yang buruk, maka kita akan menjadi khawatir, takut dan negatif. Sebaliknya jika kita memikirkan hal yang baik, maka perasaan dan tindakan kita menjadi positif dan mendatangkan kebahagiaan. Meskipun banyak hal yang dapat mempengaruhi keadaan kita, tetapi tidak ada yang bisa menentukan pikiran kita selain diri kita sendiri. Karena itu kita perlu menjaga pikiran agar pikiran kita positif dan sehat.

Dalam segala situasi, mari kita fokuskan pikiran kepada Tuhan Yesus. Ingatlah setiap janji berkat, kebaikan dan penyertaan Tuhan; bahkan jangan pernah lupa bahwa kita hidup semata-mata karena anugerahNya. Disaat pikiran dan hati kita sedang gundah gulana, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada menyertai kita, tanganNya selalu siap untuk menolong dan memberi kelegaan. Jangan biarkan hal-hal negatif mempengaruhi pikiran dan iman kita.

Rasul Paulus dalam Filipi 4:6-8 mengingatkan kita agar tidak khawatir tapi hendaklah kita menyatakan apa yang menjadi isi hati kita kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur, maka damai sejahtera dari Allah akan memenuhi hati kita. Jagalah pikiran kita dengan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Perlu kita ingat bahwa kesehatan jiwa kita sangat ditentukan oleh hubungan kita dengan Tuhan. Mulailah menjaga hubungan dengan Tuhan setiap hari. Amin.

Sudahkah kita belajar untuk terus memikirkan apa yang benar, mulia, adil, suci,
sedap didengar, semua yang baik dan patut dipuji?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *