HARAPAN SEMU

“Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”

Yohanes 5:6

Di Yerusalem, dekat Pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam bernama Betesda. Tempat ini diyakini sebagai tempat mujizat, di mana orang percaya bahwa airnya bisa menyembuhkan saat bergolak — asal mereka cepat-cepat masuk lebih dulu. Ini harapan bagi banyak orang sakit. Tapi, bagi yang lemah dan tak punya siapa-siapa? Harapan itu hanya tinggal cerita.

Seorang pria lumpuh selama 38 tahun duduk di sana, menunggu, tapi tidak pernah berhasil masuk. Ia tidak punya kekuatan, tidak punya koneksi, dan tidak punya orang yang bisa menolong. Tapi Yesus datang. Ia tidak menunggu air itu bergolak. Ia tidak minta pria itu berusaha lebih keras. Ia hanya bertanya: “Maukah engkau sembuh?” Dan ketika orang itu berkata bahwa ia tidak mampu, Yesus tidak mencelanya — Ia menyembuhkannya. Inilah kasih karunia. Bukan karena kolam. Bukan karena usaha. Tapi karena Yesus hadir.

Pemulihan tidak datang dari sistem, tempat, atau tradisi. Pemulihan datang dari Kristus. Hari ini, banyak dari kita masih berharap pada “kolam Betesda” versi modern — relasi, uang, kekuasaan, posisi, atau waktu yang “tepat.” Ketika kita berharap pada “kolam” sebenarnya adalah harapan semu, berbeda halnya jika kita berharap pada Kristus. Kita akan mendapatkan pemulihan karena Kristuslah harapan sejati. Amen. 

“Harapan Sejati Hanya Ada Pada Tuhan Kita Yesus Kristus.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *