Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-NYA, sebab IA yang akan memelihara kamu. (1 Petrus 5:7)
Tahukah saudara, siapa yang memelihara hidup saudara pribadi atau hidup kita semua? Tahu! Tentunya orang-orang akan berkata “Ya, kami tahu… Tuhan yang memelihara hidup kita”. Tetapi saya ingin menggugah kita untuk bukan sekedar tahu, melainkan lebih tepatnya kita harus sampai kepada pengenalan yang dalam tentang hal tersebut.
Pengenalan yang dalam kepada-Nya dalam realita hidup kita sehari-hari – yang dialami secara konkrit – adalah pengenalan yang akrab dan dekat, pengenalan yang sampai kepada taraf kebergantungan diri, penyerahan diri secara total, beriman dan percaya dengan segenap hati, pikiran, jiwa dan kekuatan kita.
Itulah pengenalan dalam hidup orang yang percaya, yaitu bahwa IA, Allah Bapa kita yang kita kenal didalam nama Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, adalah penolong kita dan Ia yang akan senantiasa memelihara kita.
Apa dampak dari pengetahuan dan pengenalan yang benar akan Allah? Jika kita percaya dan berserah diri, kita tidak akan kuatir akan hidup dan masa depan kita. Karena itu sangat penting, kita tahu dan menyadari siapa yang memelihara hidup kita!
Jika demikian, apa yang kita kuatirkan sekarang ini? Sudahkah kita menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada Dia – Allah pemelihara hidup kita? Sebagaimana ayat diatas, jika kita menyerahkan segala kekuatiran kita, maka kita akan merasakan dan mengalami bahwa Allah Bapa kita yang memelihara hidup kita dari hari ke hari, terlebih di saat seperti sekarang. Pandemi Covid-19 yang melanda negara kita, bahkan seluruh dunia, selain membuat kita kuatir akan kesehatan kita tetapi juga pandemi ini membuat kondisi perekonomian keluarga kita menjadi terganggu. Namun dalam keadaan tersebut, kita tidak perlu stres seperti orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, karena bukankah Tuhan sudah berjanji akan menyertai kita? Dia berkata: “Serahkan hidupmu kepada TUHAN dan percaya kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” (Mazmur 37:5). Itulah janji pemeliharaan Tuhan untuk umat-Nya yang sungguh-sungguh berharap dan beriman kepada-Nya.
Apakah saudara termasuk orang yang meyakini janji pemeliharaan Tuhan? Apakah saudara mempunyai iman yang sedemikian? Kiranya renungan singkat ini boleh kita mengingatkan dan membuat kita intropeksi diri kita masing-masing. Amin. Tuhan Yesus memberkati.