MELAMPAUI PIKIRAN MANUSIA

Pinjam meminjam uang dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang lumrah terjadi. Baru-baru ini seorang teman bercerita bahwa dia meminjamkan uangnya kepada seorang anak kost untuk keperluan membayar uang kuliah.

Setelah sekian lama tidak juga membayar cicilan, akhirnya teman saya menagih sampai marah-marah. Setelah kejadian itu, piutangnya dibayar juga meski baru setengahnya. Teman saya bilang kalau dia tidak rela bila piutangnya itu tidak dibayar lunas.

Dalam Matius 5:42 tertulis demikian: “Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu”. Berarti teman saya sudah menjalankan Firman Tuhan ini, tetapi selanjutnya juga ada Firman Tuhan di Injil Lukas 6:34-35 yang berbunyi: “Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat”.

Sebagai manusia normal, pasti sulit untuk memberikan pinjaman tanpa mengharapkan balasan. Seperti teman saya itu, dia tidak ikhlas bila uang yang dipinjamkannya tidak dibayar kembali. Tetapi sebagai pengikut Kristus, kita harus tampil beda karena ada Roh Kudus yang memberikan hikmat dan kekuatan supaya kita mampu untuk melakukan perintah Tuhan dan hasilnya adalah kita akan menerima janji Tuhan seperti yang tercantum dalam Ulangan 28:12: “TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman”.

“Hendaklah kamu murah hati,
sama seperti Bapamu adalah murah hati”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *