“Allahku, kepada-Mu aku percaya, janganlah kiranya aku mendapat malu, janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.”
“Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata : Engkaulah Allahku.”
(Mazmur 25:2 ; 31:14)
Daud termasuk salah seorang tokoh Alkitab yang kenyang dengan berbagai penderitaan karena musuh. Saat sebelum menjadi raja, ia dikejar-kejar oleh raja Saul yang ingin membunuhnya. Setelah menjadi raja, kekisruhan menimpa keluarganya dan dia hendak dibunuh oleh putra kandungnya sendiri (Absalom).
Mazmur diatas digubah untuk mengingatkan pertolongan TUHAN saat Daud sedang dikejar Saul dan hendak ditangkap raja Akhis dari Gat. Pasti Daud sangat ketakutan, dikepung musuh dan tanpa daya. Saat itu Daud berseru kepada TUHAN dan mengangkat hatinya kepada-Nya. Maka muncullah seruan iman yang sampai diulang-ulang, “…kepada ALLAH aku percaya, aku tidak takut……”. (Mazmur 56:12). Seruan iman ini mengubah perasaan Daud dari ketakutan menjadi berpengharapan.Daud tahu,TUHAN perduli kepadanya. Oleh karena itu, Daud yakin bahwa musuh tidak dapat menyakitinya. Oleh karena keyakinan yang kuat tersebut, Daud berani bernazar dan memastikan diri akan membayar nazar tersebut. Kita tidak tahu apa isi nazar Daud, tetapi kita bisa meyakini apapun isi nazar itu, Daud pasti menepatinya.
Pada tahun 1984, saya (Yoseph Gunawan) mengalami peristiwa yang mengejutkan, dimana pada saat itu mama saya ditabrak motor pada saat nyebrang jalan didepan rumah. Kecelakaan itu mengakibatkan kaki kirinya patah (kedua tulang keringnya patah) serta luka dikepala dan bahu yang cukup parah.Waktu itu saya sedang dalam proses pengenalan kepada TUHAN secara pribadi dan saya bernazar “Kalau Tuhan menyembuhkan mama saya, saya mau melayani TUHAN sepanjang hidup saya”. Dan puji TUHAN mama saya disembuhkan/dipulihkan Tuhan sehingga mama bisa jalan kembali normal, walaupun yang sebelah kanan jadi “lurah” (luhur sabeulah) kakinya. Tapi mama saya dapat berjalan tanpa tongkat, hanya sepatu/sandalnya yang sebelah kiri dibuat tinggi 1 cm. Ini suatu mujizat dari TUHAN karena pada waktu itu usia mamah saya sudah 66 tahun.
Kalau saat ini anda sedang mengalami masalah yang bertubi-tubi, satu persatu persoalan mendera dan anda sepertinya ada ditepi jurang kehidupan, janganlah anda sampai menyerah. Angkatlah hatimu dan suaramu kepada TUHAN YESUS, Dia sudah pernah mengalami penderitaan bahkan yang jauh lebih dahsyat daripada yang dialami Daud atau siapapun dimuka bumi ini. Saat anda menaruh harap hanya kepada-Nya, Dia akan bertindak dan memberikan kekuatan baru pada anda dan juga menggagalkan semua niat jahat musuh yang ditujukan kepada anda.
Waktu anda takut, katakan: “Aku ini percaya kepada Tuhan… Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Kiranya ayat-ayat dalam Kitab Mazmur yang kita baca diatas, dapat memberi kekuatan dan pengharapan pada saat kita menghadapi cobaan dan persoalan hidup.Tuhan Yesus Memberkati.
Kepercayaan yang benar kepada Allah,
menentukan respon kita saat menghadapi masalah.