KESABARAN

Film animasi Mulan yang dirilis Walt Disney pada tahun 1998 kembali diangkat tahun ini, namun kali ini tidak dalam versi animasi. Film ini menceritakan sosok pahlawan wanita pemberani dari Tiongkok yang pergi berperang menggantikan ayahnya yang sakit-sakitan. Kemenangan demi kemenangan ia raih selama berperang, sehingga Mulan mendapatkan perhatian khusus dari Kaisar oleh karena prestasinya yang gemilang, kemudian ia pun diangkat menjadi seorang jenderal. Sosok Mulan sesungguhnya masih menjadi kontroversi bagi para sejarawan, apakah Mulan benar-benar pernah hidup di muka bumi ini, atau hanya sebuah cerita rakyat Tiongkok belaka. Meskipun tidak dapat dipastikan, apakah Mulan pernah hidup di dunia nyata, tapi kisahnya telah menginspirasi banyak orang, ia dikenal sebagai seorang pahlawan yang berani, dan menjadi salah satu tokoh pahlawan wanita paling popular di studio Disney.

Pahlawan dikenal dengan keberanian dan pengorbanannya untuk membela negara, ia tidak kenal lelah, berjuang sampai tetes darah penghabisan. Dan tentu kita akan menghormati dan menghargai perjuangan mereka, mereka adalah orang-orang yang hebat dan pemberani. Raja Salomo dengan segala hikmat yang ia miliki memandang bahwa sesungguhnya ada orang yang lebih hebat dari seorang pahlawan yang hebat dan berani, yakni orang yang sabar. ”Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan …,” (Amsal 16:32).

Di masa pandemi sekarang ini tentu kesabaran kita diuji karena melakukan segala aktivitas di rumah, hitungan hari mungkin kita masih bisa bersabar, tapi kalo sudah hitungan minggu bahkan bulan, apakah kita masih bisa bersabar? Sebagai anak Tuhan kita harus hidup dalam kesabaran, sebab Kasih itu Sabar, dan kesabaran merupakah buah roh yang harus tampak dalam diri kita, pemazmur juga mengatakan bahwa Tuhan kita panjang sabar (Mazmur 145:8) dan Ia telah lebih dulu telah menunjukkan kesabaran-Nya terhadap kita yang berdosa.

Semakin kita melatih diri untuk bersabar, maka kita bisa menjadi orang yang melebihi seorang pahlawan yang gagah berani. Bersabar itu tidak bersifat pasif, tetapi aktif. Melalui doa kita dan penyerahan diri penuh pada Roh Kudus maka kesabaran itu bisa jadi tanpa batas. Biarlah kita didapati sebagai orang-orang yang panjang sabar di dalam “studio” kerajaan Allah.

Seorang pahlawan tidak lebih hebat dari seorang yang SABAR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *