TEKAD NEKAD

Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh”.
(Markus 5:28)

Kisah perempuan yang sakit pendarahan ini adalah contoh orang yang memiliki tekad iman yang nekad. Bagaimana tidak, perempuan yang sakit pendarahan pada masa itu dianggap najis dan tidak boleh berada di tempat umum, apalagi menyentuh seorang rabi. Namun, karena imannya yang kuat hal itu dilakukannya, ia mengabaikan segala risiko sosial dan agama yang ada pada saat itu.

Jika kita mencermati dalam perikop ini, sebenarnya perempuan ini sudah berusaha datang kepada tabib-tabib yang dianggapnya bisa menyembuhkannya, namun keadaannya bukan semakin baik tetapi malahan semakin buruk. Dalam keputusasaannya itu, ia mendengar berita tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat, maka timbullah iman dalam hatinya. Iman itu bertumbuh semakin dalam dan semakin kuat sehingga mempengaruhi pikiran dan akal sehatnya. Untuk itulah ia – dengan bersusah payah karena sakit pendarahan selama 12 tahun – akhirnya ia bisa menjamah jubah Tuhan Yesus, lalu seketika itu juga sembuhlah penyakitnya. Tindakan itu diketahui oleh Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus tidak memarahinya namun berkata “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”. Ternyata dibalik itu semua ada iman yang luar bisa dari perempuan ini, yang berkata “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku sembuh”. Perkataan ini adalah perkataan iman yang luar biasa.

Perempuan itu memiliki iman yang teguh, dengan imannya itu ia tidak hanya sembuh secara fisiknya saja, tetapi juga sembuh jiwanya, sembuh status sosialnya dan sembuh spiritualnya. Ini adalah dampak dari iman yang memiliki tekad yang nekad. Milikilah iman yang memiliki tekad kuat yang tak tergoyahkan sehingga membuahkan tindakan nekad yang mengubah keadaan kita dalam mencapai trobosan iman. Nekad tanpa tekad akan membuahkan hasil yang sia-sia karena itu hanyalah tindakan yang spontan, demikian juga nekad tanpa iman akan membuahkan kesia-siaan, karena tidak didasari dengan hati yang percaya terlebih dahulu. Amin.

Milikilah tekad nekad karena didalam “kenekatan” kita maka disitulah mujizat terjadi.

One thought on “TEKAD NEKAD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *