PENAMPUNGAN YANG BOCOR

Yeremia 2:13 (TB2)
“Sebab, umat-Ku melakukan kejahatan ganda: mereka meninggalkan Aku, sumber air hidup, dan menggali tempat penampungan air bagi mereka sendiri, penampungan yang bocor, yang tidak dapat menahan air.”  

Pernahkah saudara membuat penampungan air (bak) namun ternyata bocor? Kebocoran seperti itu dapat kita rasakan karena volume airnya cepat berkurang, tetapi mungkin sulit juga mendeteksi dimana kebocorannya. Setelah diperbaiki secara menyeluruh, akhirnya penampungan air itu tidak bocor lagi dan dapat dipergunakan kembali. Dalam ayat di atas, Tuhan menyatakan ada dua kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Israel, yaitu: berpaling kepada allah lain dan membuat tempat penampung air yang bocor. Berpaling kepada allah lain artinya menukar Allah yang sejati dengan segala sesuatu yang tidak berguna. Allah lain adalah segala sesuatu yang dianggap lebih utama, yang menggantikan posisi Kristus dalam hidupnya. 

Mereka membuat tempat penampungan air sendiri, pikirnya dapat menampung berbagai jenis air tanpa perlu datang lagi kepada sumber air, yakni Kristus, dan ternyata bocor. Segala sesuatu yang didasarkan diluar Kristus, pasti rapuh dan tidak tahan uji. Jika kita mendasarkan hidup untuk mengejar keinginan daging dan keangkuhan hidup, itu sama seperti membuat penampung air yang bocor, tidak akan memuaskan kita. Kristus sumber air hidup itu haruslah menjadi alasan kuat untuk kita hidup dan melayani kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Pikiran, kehendak dan tubuh kita harus diarahkan untuk memenuhi tujuan Allah, bukan tujuan kita. Jangan kita berpikir bahwa kita akan bahagia jika: Keinginan yang kita kejar terpenuhi; hidup selalu nyaman tanpa terusik sedikitpun; menjadi orang yang dermawan dalam membantu orang lain, lalu mendapat semua penghargaan yang selama ini kita kejar. Hal-hal di atas tidak memberikan kebahagiaan yang sejati.

Kita baru akan bahagia jika keinginan Allah terpenuhi dalam hidup kita, seperti yang tertulis dalam Yohanes 4:14 (TB2): “Tetapi siapa yang minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air didalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai pada hidup yang kekal.” Tuhan Yesus memberkati.

Firman-Nya menjamin kita dipuaskan saat mereguk air dari sumber air hidup,
bukan dari penampung air yang bocor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *