Akhir-akhir ini banyak orang yang terjebak dengan metode pembayaran paylater saat mereka bertransaksi di pembelian online. Bahkan menurut berbagai informasi, hutang warga RI di paylater tembus di angka 20-an triliunan rupiah. Inti dari pembayaran paylater ialah seseorang membeli atau menggunakan barang terlebih dahulu, kemudian melakukan pembayaran di kemudian hari. Namun sayangnya banyak orang yang menunggak, bahkan harus menerima resiko diteror debt-collector ketika telat membayar atau tidak membayar sama sekali.
Bukankah ini merupakan gambaran dari dosa? Sesuatu yang kita nikmati sekarang, namun ujungnya ada harga yang harus dibayar (Roma 6:23). Sajian dan beragam dosa hari-hari ini membuat seseorang kemudian terjebak dan sulit untuk keluar dari cengkramannya. Sekali orang terjebak paylater biasanya akan terus tergoda melakukannya kembali. Sekali orang terjebak dengan sebuah dosa, maka akan semakin dalam mereka menikmatinya. Dosa ialah semua hal yang bertentangan dengan kebenaran dan ketetapan Tuhan. Dosa membuat seseorang lambat laun tidak peka lagi dengan suara Roh Kudus dalam hidupnya. Dosa menyerang siapa saja, termasuk hamba-hamba Tuhan, bahkan orang-orang yang kuat imannya.
Manusia sangat ahli menyimpan dosa, termasuk dari pasangannya, dari rekan-rekan sepelayanannya, bahkan dari para pemimpin-pemimpin rohaninya. Namun sekalipun mereka pandai menyembunyikan dosa dari semua orang, Tuhan sangat tahu dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Bahkan dengan cara-Nya, Tuhan membuka dosa/aib seseorang, seperti dosa Kain terhadap adiknya (Kejadian 4), dosa Daud terhadap prajuritnya (2 Samuel 12), dan sebagainya.
Tuhan membenci dosa, namun Ia sangat mengasihi orang berdosa. Terbukti Ia datang ke dunia dengan satu tujuan yakni mati menebus dosa umat manusia. Di kayu salib Ia menyelesaikan semua kutuk dan dosa seluruh umat manusia. Tuhan tidak membayar nanti hidup manusia, namun ia membayar dengan lunas hidup umat manusia (1 Korintus 6:20). Sehingga kerinduan Tuhan setelah hidup kita menjadi milik-Nya, kita tidak lagi menyerahkan tubuh kita untuk terikat dengan berbagai dosa-dosa yang akan menghancurkan masa depan kita.
Bagaimana caranya agar kita lepas total dari semua dosa yang masih mengikat?
Pertama, mengaku dan jujurlah di hadapan Tuhan. 1 Yohanes 1:9 dengan jelas menyampaikan bahwa selama kita terbuka di hadapan Tuhan, maka Ia akan mengampuni dosa dan menyucikan hidup kita dari berbagai kejahatan.
Kedua, menyadari adanya dosa dan bertobat secara total seperti yang dilakukan Raja Daud di Mazmur 51. Daud mengungkapkan semua dosa dan kesalahannya, serta benar-benar minta belas kasih Tuhan untuk menyertai hidupnya kembali.
Ketiga, milkilah pagar-pagar rohani. Dalam kesendirian, kita akan sangat mudah jatuh kembali ke lubang dosa, karena itu pastikan kita ada didalam komunitas, atau sahabat-sahabat yang bisa mengingatkan bahkan menegur saat kita sudah mulai tergoda melakukan dosa (Galatia 6:1).
— For the wages of sin is death, but the gift of God is eternal life in Christ Jesus our Lord —