RINDU SELALU BERSAMA-MU

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(Mazmur 42:2)

Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan air, demikian juga manusia. Manusia bisa tidak makan berhari-hari namun manusia tidak bisa hidup berhari-hari tanpa minum, karena hal itu akan menyebabkan dehidrasi. Oleh sebab itu, betapa pentingnya “Air” dalam kehidupan manusia; bahkan dalam tubuh manusia kandungan air yang ada bisa lebih dari 70 persen. Jadi air tidak hanya dibutuhkan oleh orang yang haus saja akan tetapi dibutuhkan oleh orang yang tidak haus juga.

Demikian juga secara rohani, manusia membutuhkan “Air hidup” yaitu Allah sendiri, Air hidup-lah yang bisa menyegarkan rohani manusia, Air hidup itu dibutuhkan baik waktu kita haus atau tidak, karena sejatinya manusia membutuhkan Tuhan di dalam semua aspek kehidupannya. Oleh karena itu, tanpa Air hidup, rohani manusia akan mati.

Hal ini tidak disadari oleh orang yang tidak mengenal Allah, karena pada hakekatnya rohani mereka mati; tetapi kita sebagai orang yang mengenal Allah yang benar, kita perlu sadar benar bahwa setiap saat kita membutuhkan Allah, tidak hanya sekedar membutuhkan, tetapi hendaknya kita juga selalu haus akan Allah sehingga di dalam rasa haus akan Allah tersebut ada keinginan yang besar dalam hati untuk merindukan Allah setiap saat. Melalui kerinduan akan Allah, dahaga rohani kita akan terpuaskan, kita akan mendapatkan kekuatan baru, kita akan mendapatkan kesegaran rohani, sehingga kita menjadi orang yang sehat rohani.

Oleh sebab itu, rindulah akan Allah setiap saat. Seberapapun dahaga kita, kita akan terpuaskan oleh Allah karena Allah tidak terbatas adanya. Minumlah air hidup itu sebanyak-banyaknya, sebanyak yang kita butuhkan dalam kehidupan setiap hari supaya kita tidak mengalami kematian rohani.

Dengan kesadaran seperti itu kita akan sehat rohaninya, kita akan dapat bermazmur seperti bani Korah. Allah digambarkannya sebagai sungai yang berair, kita digambarkan sebagai rusa yang haus aliran air. Hal itu berbicara tentang seseorang yang haus akan Allah, haus akan sungai yang terus menerus mengalirkan air yang manusia butuhkan untuk kehidupan rohaninya. Haus akan sungai yang berair ibaratnya adalah haus akan Allah yang dapat memuaskan dahaga kita. Kita akan terpuaskan oleh Allah, kita akan terobati rasa dahaga kita dan kita disegarkan setiap saat di dalam kehidupan keseharian kita.

Hendaklah pengalaman Korah ini dapat menjadi pelajaran buat kita untuk terus menerus haus akan Allah, sehingga kita akan menjadi manusia-manusia yang sehat rohani, karena orang yang sehat secara rohani akan mampu mengatasi semua permasalahan-permasalahan di dalam kehidupannya; baik itu berupa kekuatiran, ketakutan, penderitaan, sakit penyakit, galau, gundah gulana dan lain sebagainya. Bahkan kita dapat mengubah hal-hal diatas menjadi sukacita tersendiri buat kita, permasalahan itu sebetulnya adalah gambaran virus-virus yang menyerang tubuh kita, tetapi ketika kita sehat secara rohani maka kekebalan tubuh kita akan dapat menangkal virus-virus tersebut. Jadi kita dapat terus sehat secara rohani kita, karena Tuhanlah yang akan menjadi sumber kesehatan rohani kita. Amin.

Kerinduan akan Allah menjadi kekuatan dan kesegaran jiwa dan batin manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *