KEJADIAN 13:17-22
Setelah Firaun membiarkan bangsa Israel pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat ke tanah perjanjian. Sebab firman Allah: “Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.”
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang, berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Tiang awan dan tiang api sebagai bukti kehadiran, kasih dan perhatian Tuhan Allah kepada bangsa Israel. Tiang awan dan tiang api ada bersama mereka hingga mereka mencapai tanah perjanjian empat puluh tahun kemudian.
Tanggal 2 November 2022 adalah hari jadi GIA Maleer yang ke-36 tahun. Sebagai jemaat GIA Maleer, kami melihat bagaimana penyertaan dan tuntunan Tuhan dalam perjalanan pelayanan GIA Maleer selama ini. Bagaikan tiang awan dan tiang api, biarlah tuntunan & penyertaan Tuhan tetap menaungi GIA jemaat Maleer sampai Tuhan datang kembali.
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah kita masih merasakan tuntunan Tuhan dalam hidup kita?
Dengan membaca kitab suci dan berdoa setiap hari, tentunya kita akan tetap terhubung dengan Tuhan. Dengan melibatkan Tuhan dalam setiap masalah yang kita hadapi tentunya akan membuat kita tetap dalam jalan yang Tuhan tunjukkan.
Libatkan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita, maka kita akan tetap aman dalam lindungan Tuhan. Amin.