MENYAMBUT NATAL

Yohanes 1:1-14

Pada umumnya manusia tidak suka berada dalam kegelapan – apalagi anak-anak kecil. Kalau aliran listrik PLN padam di malam hari, anak-anak yang belum tidur biasanya akan menangis dan memanggil-manggil orang tuanya. Reaski yang wajar karena pada saat gelap kita tidak tahu apa-apa di sekitar kita.

Kita harus bersyukur pada Thomas Alpha Edison sebagai penemu pertama lampu pijar sehingga malam hari kita bisa nyaman dengan penerangan di rumah kita. Bisa dibayangkan kalau suatu saat kita menjalani hidup tanpa penerangan selama seminggu saja – tentunya sangat merepotkan, bukan?

Manusia memang membutuhkan terang, karena terang membuat manusia merasa nyaman dan aman. Demikian juga dengan kehidupan rohani manusia, dosa telah menguasai hidup manusia seperti kegelapan menguasai malam. Dalam keadaan demikian, manusia membutuhkan terang agar tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa.

Injil Yohanes mengaitkan terang itu dengan Firman – dan Firman itu adalah Allah sendiri (Yohanes 1:1). Firman itu ada sejak semula bersama-sama dengan Allah, Firman itu kemudian datang kedalam dunia, dan melalui Firman – yaitu Tuhan Yesus – manusia beroleh hidup dan terang. Didalam terang tidak ada lagi kegelapan dan kegelapan tidak dapat menguasai terang.

Terang menyelamatkan hidup manusia dari kekacauan, mengungkapkan hal-hal yang tidak kelihatan, memperlihatkan segala sesuatu apa adanya dan juga membimbing manusia. Tanpa terang, orang akan berjalan didalam kegelapan dan tersesat bahkan bisa menjadi celaka.

Natal mengingatkan kita akan kehadiran terang itu kedalam dunia. Dalam Yohanes 1:9 dikatakan Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Menyambut Natal berarti menyambut “Sang Terang”. Ketika manusia memberi diri untuk diterangi oleh Tuhan Yesus sama artinya dengan menyambut hidup yang kekal. Orang yang mengikut Tuhan Yesus tidak akan berjalan didalam kegelapan, melainkan akan memiliki terang hidup.

Marilah kita persilahkan Kristus Yesus Tuhan mengusir kegelapan dosa yang menguasai kita. Biarkanlah Dia menerangi dan memimpin hidup kita. Mari kita menyambut “Tuhan Yesus Terang Dunia”, agar hidup kita mengalami terang kasih Tuhan. Jika kita merasa hidup kita ada dalam kegelapan, mari mendekatlah pada sumber terang yaitu “Tuhan Yesus Kristus”. Selamat menyambut hari Natal – Salam damai.

Terang Allah telah terpancar bagi manusia yang berada dalam kegelapan.
Bangkit dan sambutlah Terang itu!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *