“Kayaknya aku gak dianggap penting deh sama Tuhan, yang dianggap penting hanyalah orang-orang sukses dan rajin melayani di gereja, saya yang pasif dan terlalu sibuk sama masalah saya sendiri ini kayaknya gak diprioritaskan deh”. Pernah anda berpikir seperti itu? Indikatornya ada 3, berkat, promosi, dan mujizat. Kalo dirasa itu gak ada dalam hidup, kita mulai mempertanyakan, “Siapa saya bagi Tuhan?” penting gak yah saya bagi Tuhan?
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Yesaya 43:4)
Ayat ini menggambarkan bagaimana Tuhan mengasihi bangsa pilihanNya, yaitu bangsa Israel hingga Dia rela lakukan apapun untuk umat-Nya ini. Kini, ayat ini berbicara mengenai begitu berharganya kamu, iyah kamu yang baca renungan dan ayat ini. Dia datang ke dunia dan menebus dosa semua orang, yang percaya ataupun tidak percaya pada Tuhan, yang sering ataupun jarang berdoa, yang merasa gak layak dan penuh dosa, Tuhan lakukan apapun untuk tunjukkan kasih-Nya bagi kita. Namun, seringkali kasih itu tertutup oleh pertanyaan “Siapa saya bagi Tuhan?”, “Koq hidup saya gak membaik dan rasanya gak dikasihi Tuhan?”. Percayalah pada akhirnya semua yang terjadi dalam hidup – baik suka ataupun duka – bukan berbicara tentang siapa saya bagi Tuhan, tapi siapa Tuhan bagi saya.
“Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.” (1 Yohanes 4:15)
Kamu prioritas-Nya, that’s why Tuhan tinggal di dalam kamu, tepatnya di hatimu, dimana Roh Kudus ada, disitupun Tuhan ada di dalammu dan hidupmu. Siapa saya bagi Tuhan, kamu sangat dikasihi dan menjadi prioritas-Nya, hal itu tidak diukur dari siapa yang lebih dikasihi, siapa yang lebih diberkati, atau siapa yang lebih sukses, siapa yang bangkrut atau gagal. Bersamamu setiap saat, that’s Jesus and He loves you. Gak, Dia gak pernah ninggalin seseorang dan berhenti mengasihi atau kamu bisa tiba-tiba gak jadi prioritas-Nya karena prioritas-Nya pindah ke orang lain, no no that’s not gonna happened.
Standar kasih-Nya gak pernah berkurang, prioritas-Nya tetap umat manusia, gak berubah kerinduan hati-Nya untuk manusia sama ketika Dia korbankan hidup-Nya di kayu salib bagi dosa manusia, kamu sepenting itu, sama seperti ketika Tuhan mengasihi dan memprioritaskan bangsa Israel seperti kisah di Alkitab. Siapa saya bagi Tuhan? “You are everything for God”, pertanyaan yang lebih tepat adalah siapa Tuhan bagi saya? Gimana Tuhan mau berkarya kalo kamu gak anggap Tuhan ada? Cari Tuhan ketika ada masalah, masalah beres cari Tuhan juga selesai, stop sampai disitu. Siapa yang gak jadi prioritas akhirnya? Kamu atau Tuhan? Even apapun yang telah kamu lakukan, kabar baiknya bahwa kasih-Nya gak pernah berubah buat kamu, Dia gak pernah berhenti mengasihi karena itulah Tuhan. Apa responmu ketika tau bahwa kamu adalah prioritas-Nya selalu meskipun terkadang atau seringkali menurutmu ada hal lain yang lebih penting dari Tuhan: uang, popularitas, dan hal-hal lain yang coba kita kejar dalam hidup lebih dari cari Tuhan. Yuk, koreksi lagi, evaluasi lagi, dan pelajari lagi tentang siapa Tuhan bagi hidupmu. Disaat kita mengerti dan paham tentang betapa dikasihi dan berharganya manusia dan bagaimana kita selalu jadi prioritas utama Tuhan di dunia ini. Kita akan tau dimana selayaknya posisi Tuhan di hidup kita. Prioritas atau bukan? Kamu yang putuskan siapa Tuhan bagi hidup kamu. Tuhan sudah putuskan untuk selalu jadikan kamu sebagai yang dikasihi-Nya selalu dan prioritas utama di setiap waktu, kini giliran kamu 🙂 Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati.
Kamu selalu penting bagi Tuhan… Tuhan selalu terpenting gak bagi kamu?