KASIH TUHAN MENGUBAHKAN

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. (Lukas 19:5, 8-9)

Dahulu sewaktu saya masih muda dan aktif dalam pelayanan kaum muda, ada rekan sepelayanan yang aktif dalam pelayanan musik, singer dan worship leader. Setiap kali ia melayani di gereja dengan main musik atau worship leader, suasana pujian menjadi sangat hidup. Statusnya tidak diragukan lagi, ia Kristen atau anak Tuhan. Namun suatu kali terdengar kabar bahwa dia dikeluarkan dari tempat pekerjaannya di sebuah bank swasta di kota Bandung ini. Beritanya karena dia mengambil tabungan nasabah dan tidak mengembalikannya. Rupanya status sebagai anak Tuhan yang melayani ternyata tidak mencerminkan sikap sebagai seorang Kristen yang seharusnya hidup benar.

Berapa banyak orang yang tampil dengan status sebagai orang Kristen namun orang lain tidak melihat sesuatu yang berbeda dari orang tersebut? Sering kita menjumpai orang Kristen yang lahir di keluarga Kristen, bertumbuh sampai tua sebagai orang Kristen tapi tidak mengalami perubahan karakter. Mereka masih pelit, pemarah, egois, pendendam, kasar dan hal buruk lainnya.

Dalam ayat diatas, Injil Lukas menuliskan bagaimana Zakheus yang punya hati suka memeras, tidak suka berbagi, egois; ketika bertemu dengan Yesus HATI & PIKIRANNYA DIUBAHKAN. Hati dan pikirannya menjadi penuh sukacita, penuh kasih, suka berbagi dan dia mengalami mujizat terbesar yaitu jiwanya diselamatkan. Tiap orang Kristen wajib punya pengalaman bertemu dengan Tuhan secara pribadi untuk bisa diubahkan hidupnya.

Apa ciri orang yang mengalami Tuhan?

1. Banyak berbuat kasih. Lukas 7:47 (TB) “Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”

Semakin banyak dosa yang diampuni ketika dilawat Tuhan maka semakin besar kasih yang akan diberikan oleh orang itu kepada Tuhan dan untuk pekerjaan Tuhan.

2. Selalu mau bersaksi tentang kebaikan Tuhan. Lukas 8:39 (TB) “Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Orang yang bertemu Tuhan pasti akan selalu menceritakan pengalamannya tentang kasih Tuhan yang dialaminya pada semua orang.

3. Selalu mau meninggalkan perbuatan manusia lamanya dan diperbaharui terus menerus agar serupa dengan Kristus. Kolose 3:9-10 (TB) Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.

Pengalaman bertemu dengan Tuhan akan membuat orang memilih hidup yang baru yaitu keserupaan dengan Kristus.

4. Hidupnya menghasilkan buah pertobatan. Matius 3:8 (TB) Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Pengalaman bertemu dengan Tuhan pasti mengubah hidup seseorang menjadi terang dan garam bagi lingkungannya. Orang yang sudah bertemu dengan Tuhan secara pribadi pasti berbuah Roh.

Galatia 5:22-23 (TB) : Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Sudahkah anda mengalami Tuhan secara pribadi?

HANYA ORANG KRISTEN YANG MENGALAMI PERJUMPAAN PRIBADI DENGAN TUHAN YANG MAMPU MENGUBAH HIDUPNYA MENJADI PENUH KASIH DAN PERTOBATAN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *