Sebulan yang lalu adalah peristiwa yang menyenangkan untuk saya, saya bersama dengan pasangan memutuskan untuk berangkat menuju sebuah tempat dengan mengendarai mobil. Hanya dengan bermodalkan Google Maps akhirnya kami memutuskan untuk berangkat ketempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya.
Durasi menuju destinasi tempat itu adalah 6,5 jam. Awal perjalanan sangat menyenangkan untuk kami, jalan yang lengang tidak ada macet dan suasana yang sangat menyenangkan sepanjang perjalanan. Memasuki jam ke-3 dalam perjalanan itu kami sudah mulai bosan, jalan nampak tidak menarik lagi dan sepanjang perjalanan bahan pembicaraan kamipun sudah mulai habis. Kemudian apa yang terjadi setelah itu…? Tiba-tiba turun hujan yang sangat deras, karena hujan begitu derasnya kendaraan di depan sampai tidak terlihat dengan jelas dan kami sangat berjaga-jaga sehingga kendaraan yang kami kendarai tidak bisa cepat seperti biasanya. 1,5 jam hujan turun dan kemudian gerimis kecil, kami melewati jalan yang disebelah kanan dan kirinya adalah sawah, karena suasana setelah hujan maka pemandangan sawah itu sangat menarik untuk kami.
Setelah melewati sawah, kami melalui jalan yang semakin kecil dan berkelok kelok kanan kiri hanyalah pohon-pohon yang tinggi, haripun sudah semakin malam dan mulai gelap. Ketika saya melihat google maps masih ada 2 jam perjalanan untuk sampai pada tujuan mulai timbul rasa takut dalam hati saya, karena jalan yang kami lalui tidak ada kendaraan di depan maupun di belakang dan penerangan jalanpun tidak ada. Akhirnya kami putuskan untuk tetap melalui jalan itu, dalam hati saya bertanya kenapa ya saya percaya pada google maps, jalan ini sangat mengerikan sekali. Dan pada pertengahan jalan signal HP saya mati, semakin melalui jalan itu saya semakin takut.
Tiba-tiba ada sebuah truk yang mogok di depan kami, saya bersama dengan pasangan saling memandang apakah kami harus turun bagaimana kalau orang itu adalah orang jahat (begitulah pemikiran manusia). Akhirnya kami turun untuk menolongnya, dan kami melanjutkan perjalanan kami. Selama perjalanan kami menggerutu, tidak mau lagi untuk pergi ke tempat ini. Perjalanan yang berkelok-kelok dan naik turun ini membuat kami stress dan terasa sangat lama sekali.
Dari pengalaman ini… saya merenungkan begitu pula Tuhan menciptakan saya untuk masuk dan terlibat dalam rencana-Nya bahkan sebelum saya meresponi rencana-Nya itu, Tuhan sudah mempunyai rencana. Mazmur 139:16 (FAYH) Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat aku. Sebelum aku mulai bernafas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku. Setiap hariku tercantum dalam Kitab-Mu! Wow betapa dahsyatNya Tuhan, kalau kita saat ini diijinkan Tuhan mengalami jalan yang berkelok – kelok, naik turun bahkan gelap. Cukup kita percaya saja pada-Nya, jalani dengan sebuah keyakinan dan iman kepada Tuhan, dan jalani dengan ucapan syukur. Bahkan didalam ketakutan dan kesulitan hidup kita, Tuhan juga memberi kesempatan untuk kita dapat menolong orang lain yang lebih susah daripada kita. Amin.
Maukah kita terlibat untuk masuk dalam Rencana-Nya?