CONTOH KERENDAHAN HATI YESUS

Filipi 2 : 5 – 8.

5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.

6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Penyanyi terkenal Britney Spears merencanakan kelahiran anak pertamanya dalam sebuah kemewahan. Dilaporkan bahwa ia memesan kamar disebuah rumah sakit yang berada di Scotsdale, Arizona, lengkap dengan semua fasilitas untuk kepentingan pribadi. Penyanyi ini menginginkan agar dikamarnya ada bunga mawar putih dan kuning ketika dia melahirkan disana. Bukan hanya itu, ia juga menginginkan agar semua perawat yang melayaninya diperiksa dulu latar belakangnya.

Lain lagi dengan pelantun lagu “Do it Well”, Jennifer Lopez. Sebelum ia  melahirkan, sebuah rumah sakit telah menyiapkan kamar eksklusif berlantai kayu yang dilengkapi dengan televisi datar berukuran besar. Kamar ini sangat mewah dibanding dengan kamar di rumah sakit pada umumnya.

Kisah kelahiran YESUS Sang Putera ALLAH sama sekali jauh berbeda dengan kisah kelahiran anak-anak para bintang dunia, yang lahir dalam kemewahan. Tidak ada persiapan untuk menyambut kelahiran-Nya. Jangankan tempat bersalin mewah, sekedar rumah yang layak pun tidak Ia dapatkan. Bahkan ketika ANAK itu lahir, IA hanya diletakkan di dalam sebuah palungan. Sebenarnya ALLAH bisa memilih seorang wanita dari keluarga bangsawan untuk mengandung PuteraNYA, tetapi ALLAH tidak melakukan itu. IA memilih seorang wanita sederhana yang tidak memiliki pengaruh besar di dalam masyarakat. ALLAH bisa memberitahukan terlebih dahulu kepada para pemimpin dunia bahwa AnakNYA akan lahir, namun IA tidak melakukannya. Berita kelahiran itu pertama-tama diberitahukan kepada kelompok orang yang dianggap hina saat itu, yaitu para gembala domba dan bukan kepada raja-raja.

Dibalik kisah Natal yang sangat dramatis ini ada makna penting bagi kita, yaitu bahwa ALLAH telah merendahkan diriNYA karena IA ingin menyelamatkan umat manusia dari golongan dan tingkat ekonomi manapun. Tidak semua orang dapat pergi melihat seorang anak raja yang lahir dalam istana yang mewah, tetapi semua orang dapat datang ke dalam kandang yang sederhana dan melihat Seorang Bayi yang diletakkan dalam palungan, ALLAH rela merendahkan diriNYA dalam kesehajaan agar manusia bisa datang kepadaNYA.

2 Korintus 8 : 9. Berbunyi, “ Karena kamu telah mengenal kasih karunia TUHAN kita YESUS KRISTUS, bahwa IA, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun IA kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-NYA.”

Palungan mengingatkan kita akan kesediaan dan keterbukaan ALLAH kepada semua orang yang ditolak dunia, yang tidak masuk hitungan dan yang dianggap tidak layak. Sebagaimana Yesus Anak ALLAH itu bersedia lahir dikandang yang kotor dan diletakkan da[am palungan. IA juga bersedia lahir didalam hati kita yang kotor karena dosa. Ingat palungan, ingat pengorbanan ALLAH yang sudah merendahkan diriNYA demi manusia.

Dalam menyambut hari Natal. Kiranya renungan ini boleh mengingatkan kembali : “ Karena begitu besar kasih ALLAH akan dunia ini, sehingga IA telah mengaruniakan Anak-NYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Yohanes 3 : 16.

Salam hangat jabat erat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *